Senin, 10 Februari 2014

Warung kenangan

Kembali aku ke warung ini,
kembali memahat ingatan ku
kopi pun habis tak tersisa..

dulu aku mengira
melupakanmu tak akan memakan waktu
tapi ketika aku kembali melintasi warung ini
masih segar senyumanmu di benakku..

didalam warung kenangan ini
jiwaku berseru :
mungkin aku akan terus menulis puisi,
sampai waktu membunuh kenangan kita

Malang, 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar