Kalau buat forum di jawa untuk mengarahkan kekuatan mahasiswa demi
kepentingan politik semata,,saya pikir tidak "fair"..yg harus dibagun
yaitu diskusi dengan tawaran solusi kongkrit yg konstruktif demi
perkembangan dan kemajuan TTS.bukannya mendikotomi mahasiswa pada wilaya
teritorial dlm menimbah ilmu..harusnya disatuhkan antara kekuatan
"konseptor",, "worker" & administrator + networking..sy yakin kawan2 TTS di seluruh Indonesia sudah dewasa..tanpa dimintapun,kami akan kawal
proses demokratisasi di TTS...secepatnya akan didirikan tim relawan
untuk pengawalan PEMILUKADA kab.TTS..semoga kawan2 satu frame dengan
kami supaya "bermain" dengan cara mahasiswa,bukan politisi musiman atau
numpang nama...kawan...gerakan politik mahasiswa itu gerakan nilai,bukan
gerakan pragmatis..yang harus ditunjukkan yaitu konsep kaum muda untuk
membangun TTS bukannya masuk dan terlibat..ada saatnya..tapi bukan
nunggu 20 tahun lagi....ada saatnya..ada ruangnya..ada
waktunya...
Sekali penjilat, Tetap penjilat.
Menyesal dapat kawan yang pragmatis ke lu.....
Menyesal dapat kawan yang pragmatis ke lu.....
wasallam....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar