Kehidupan
adalah sinar terang di antara dua kegelapan sebelum dan sesudahnya. Di
dalam kesempatan yang singkat itulah seseorang dapat menyadari
keberadaan dirinya di antara keberadaan wujud-wujud yang lain.
Sejak itu ia dapat berperan di tengah-tengah
lingkungannya. Ia mulai berupaya mengenal segala sesuatu yang
dijumpainya di dalam perjalanan. Semua perolehannya di letakkan di dalam
kerangka diri. Itulah sebabnya seseorang tidak dapat menjadi seperti
apa yang dilihat, didengar dan diinginkannya, Setiap orang hanya akan
menjadi dirinya sendiri lewat peri-laku yang diungkapkannya di dalam
hidup. Wujud manusia adalah perbuatannya.
"Maha
berkah Ia , yang ditangan-Nya kerajaan, dan atas segala sesuatu Ia
berkuasa. Ia yang menciptakan kematian dan kehidupan untuk menguji kamu,
siapa yang lebih baik amal-perbuatannya."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar