Kaum Miskin Indonesia

Kaum Miskin Indonesia
Perjuangan kita tak akan sia-sia. Asalkan kita tahu dari mana kita berasal (diktum sokrates), dan kemana tujuan kita (aquinas), serta dimana kita akan berhenti (Honing A Bana).

Sabtu, 15 Maret 2014

PANDANGAN PANCASILA TENTANG PEMILU 2014

* NKRI dibentuk berdasarkan proklamasi kemerdekaan 17 agustus 1945 dan deklarasi kemerdekaan Indonesia 18 agustus 1945
* Perjuangan mengisi kemerdekaan indonesia melalui kehidupan bernegara berdasar pancasila di laksanakan sejak 18 agustus 1945 sampai dengan 30 september 1965
* Pukul 00.00 wib 1 oktober 1965 adalah tempo demokrasi kenegaraan indonesia.
* Sejak 1 oktober 1965 terjadi pemutusan dan atau pembelokan gerak sejarah NKRI yg di sertai dgn pendangkalan, distorsi dan penjungkir balikan makna Pancasila dan deklarasi kemerdekaan Indonesia
* Indonesia mengalami era gerhana pikiran dan gerhana hati.
* Contoh pendangkalan dlm kenegaraan Indonesia diantaranya :
   - Pendekatan Filosofis menjadi rasionalisasi
   - Kerakyatan menjadi demokrasi
   - permusyawaratan yg di pimpin oleh hikmat kebijaksanaan menjadi suara mayoritas
* Muncul dan di kembangkannya makna pejoratif atas konsep, seperti :
   - Pendidikan melalui perguruan menjadi pendidikan yg berbasis atau berpusat pd murid
   - Radikal (isme)
   - Anarkhi
 * Para penyelenggara NKRI sejak awal orde baru dan terutama pada era reformasi ini telah menggeser dan mengganti perhatian dari bernegara untuk menegakkan dan mewujudkan cita-cita kemerdekaan Indonesia menjadi sekedar menguji kecocokan modal
 * para penyelenggara NKRI Cq politisi Indonesia adalah para orang Linglung dan terasing dari dirinya sendiri sehingga kelak sewaktu mereka sadar, mereka akan terkejut karna mendapatkan dirinya telah mati.
* perubahan kembali ke NKRI yg asli merupakan imperatif yg harus di pandang sebagai kewajiban manusia indonesia yg bersifat spiritualis-religius.
* keniscayaan holistik atau pendekatan komprehensif - integratif untuk mewujudkan NKRI sesuai kelahiranya. berdasar dalil-dalil berikut :
  1. Keyakinan sebagai dasar manusiawi bersifat meta rasional dan meto empiris, jd bersifat spiitual-religius
  2. Mustahil demokrasi dapat memberikan validasi kebenaran, keadilan sosial ( bagi seluruh rakyat indonesia)
  3. bellongingness, kebersamaan dlm kerja sama dan kerja sama dlm kebersamaan merupakan asas universal kemanusiaan yg niscaya diwujudkan dgn integritas mutlak serta dgn konsistensi seutuhnya pd sikap, perkataan dan perbuatan.
  4. keseluruhan rakyat indonesia TIDAK SAMA DENGAN bagian-bagiannya walupun bagian-bagian terbesar darinya atau, mayoritas apalagi melalui  perwakilannya. oleh karenanya rakyat indonesia mustahil di representasikan oleh wakil-wakilnya yg pilih melalui pemilihan umum dlm kondisi gerhana pikiran dan gerhana hati.
  5. keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia hnya dpt di wujudkan dgn pikiran dan tindakan yg sesuai dgn kodrad kemanusiaan. sebaliknya mustahil di wujudkan melalui rasionalisasi, demokrasi, dan hukum yg tuna moral kemanusiaan.
* untuk memulai dan mewujudkan NKRI berdasar pancasila menyaratkan :
1. kejujuran dan konsistensi sepenuhnya
 2. kebenarian menunjukan dan berlaku berdasar kebenaran walaupun berlawanan dgn pendapat umum dan elit rezim saat ini.
3. membuka wawasan seluas-luasnya dgn menyadari bahwa pancasila adalah realita manusia dlm semesta realita sebagai kodrad nusantara.
* NKRI dan pelaksanaan pancasila memerlukan manusia yg berurat baja dan bertulang besi
* yg diperlukan untuk mewujudkan nusantara sebagai adi budaya dunia adalah manusia susila yg cakap dan bertanggung jawab atas kesejahtraan masyarakat dan tanah air indonhesia.
* Ia yg telah melaksanakan kewajiban dan tetap bertekad menegakan kebenaran, biarlah tidak mencari kebahagiaan yg lain.

Merdeka.....!!!!!