Kaum Miskin Indonesia

Kaum Miskin Indonesia
Perjuangan kita tak akan sia-sia. Asalkan kita tahu dari mana kita berasal (diktum sokrates), dan kemana tujuan kita (aquinas), serta dimana kita akan berhenti (Honing A Bana).

Minggu, 23 September 2012

KOPI, NGANTUK, DAN CINTA

Kopi = Makanan Penunjuk Cinta dan Pengusir kantuk.

"Wahai orang-orang yang asyik dalam cinta sejati dengan-Nya, kopi membantuku mengusir kantuk. Dengan pertolongan Allah, kopi menggiatkanku taat beribadah kepada-Nya di kala orang-orang sedang terlelap."
--Abu Hasan asy-Syadziliy, penemu kopi dan seorang Imam, tokoh Sufi.

"Janganlah kau mencelaku karena aku minum kopi, sebab kopi adalah minuman para junjungan yg mulia. [Qahwah (kopi)], qaf adalah quut (makanan), ha adalah hudaa (petunjuk), wawu adalah wud (cinta), dan ha adalah hiyam (pengusir kantuk)." --Abu Hasan asy-Syadziliy.

"Wahai "qahwatul bunn" (kopi)! Qaf di awalmu adalah quds (kesucian), huruf ke-2 ha adalah hudaa (petunjuk), dan huruf ke-3 adalah wawu. Huruf ke-4 adalah ha, berikutnya alif adalah ulfah (keakraban), lam sesudahnya adalah lutfh (belas kasih dari Allah). Ba adalah basth (kelapangan), dan nun adalah nur (cahaya).
Oh kopi, kau laksana purnama yg menerangi cakrawala."
--Syeikh Abu Bakr bin Abdullah al-Idrus, penyebar kopi.

Kopi memang hitam tapi menyalakan semangat,
bahkan memancarkan cahaya.
Hitamnya kopi membuat hati orang-orang kelas tinggi memutih,
sehingga mereka terpuji melebihi kebanyakan manusia.

[Syeikh Umar bin Abdullah Bamakhramah/Syeikh Abdul Mu'thiy bin Hasan bin Abdullah bin Ahmad Bakatsir al-hadramiy.]



MARI MEMBAHAS CINTA...EH KOPI..!!

Kopi adalah sejenis minuman yang berasal dari proses pengolahan dan ekstraksi biji tanaman kopi. Kata kopi sendiri berasal dari bahasa Arab, qahwah yang berarti kekuatan, karena pada awalnya kopi digunakan sebagai makanan berenergi tinggi. Kata qahwah kembali mengalami perubahan menjadi kahveh yang berasal dari bahasa Turki dan kemudian berubah lagi menjadi koffie dalam bahasa Belanda. Penggunaan kata koffie segera diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi kata kopi yang dikenal saat ini.

Sejarah mencatat bahwa penemuan kopi sebagai minuman berkhasiat dan berenergi pertama kali ditemukan oleh Bangsa Etipoia di Benua Afrika sekitar 3000 tahun (1000 SM) yang lalu. Kopi kemudian terus berkembang hingga saat ini menjadi salah satu minuman paling populer di dunia yang dikonsumsi oleh berbagai kalangan masyarakat. Di samping rasa dan aromanya yang menarik, kopi juga dapat menurunkan risiko terkena penyakit kanker, diabetes, batu empedu, dan berbagai penyakit jantung (kardiovaskuler).


SEJARAH

Sejarah penemuan kopi telah dimulai ribuan tahun lalu.
Berikut sejarahnya secara singkat:

* 1000 SM : Saudagar Arab membawa masuk biji kopi ke daerah Timur Tengah dan membudidayakannya untuk pertama kalinya dalam sejarah.
* 1453 : ottoman Turki memperkenalkan minuman kopi di Konstantinopel. Di sana dibuka kedai kopi pertama di dunha bernama Kiva Han pada tahun 1475.
* 1511 : Kopi dianggap minuman yang suci oleh Sultan Mekkah sebagai tindak lanjut dari aksiKhait Beg yang ingin melarang peredaran kopi.
* 1600 : Paus Clement VIII mengizinkan umat Kristiani untuk meminum kopi setelah timbul berbagai perdebatan karena minuman ini berasal dari imperium Ottoman yang merupakan bangsakafir. Pada tahun yang sama, minuman kopi masuk ke Italia.
* 1607 : Kapten John Smith memperkenalkan minuman kopi di Amerika Utara saat bertugas untuk menemukan koloni Virginia di Jamestown.
* 1645 : Kedai kopi pertama di Italia dibuka.
* 1652 : Kedai kopi pertama di Inggris dibuka dan segera menjamur ke berbagai pelosok di setiap daerah.
* 1668 : Bir tergantikan oleh kopi sebagai minuman terfavorit di New York.
* 1672 : Kedai kopi pertama di Paris dibuka.
* 1675 : Franz Georg Kolschitzky menemukan biji kopi dan mengklaimnya sebagai hadiahnya saat terjadi perang di Viena. Setelah itu, ia membuka kedai kopi di Eropa Tengah dan menjual minuman kopi yang telah disaring, diberi pemanis, dan susu.
* 1690 : Bangsa Belanda mulai mendistribusikan dan membudidayakan biji kopi secara komersial di Ceylon dan Jawa.
* 1714 : Gabriel Mathieu do Clieu berhasil mencuri biji kopi dari suguhan bangsawan Belanda kepada Raja Perancis Louis XIV dan menanamnya di Martinik yang merupakan sumber dari 90% jenis tanaman kopi di dunia saat ini.
* 1721 : Kedai kopi pertama di Berlin dibuka.
* 1727 : Era industri kopi di Brazil dimulai dan hal ini dipelopori oleh Letnan Kolonel Francisco de Melo Palheta.
* 1775 : Sang Frederick dari Prusia memblok semua import kopi hijau yang kemudian dengan segera dikecam oleh masyarakatnya.
* 1900 : Perusahaan Hill Bros. mengomersialkan minuman kopi kalengan.
* 1901 : Satori Kato berhasil memproduksi minuman kopi cepat saji.
* 1903 : Ludwig Roselius, seorang keturunan Jerman berhasil memisahkan kafein dari biji kopi dan menjual produknya dengan nama Sanka di Amerika Serikat.
* 1920 : Penjualan kopi di Amerika Serikat meningkat tajam.
* 1938 : Perusahaan Nestle mengkomersilkan produk kopinya yang bernama Nescafe di Swiss.
* 1946 : Achilles Gaggia berhasil membuat kopi mokacino untuk pertama kalinya.


JENIS-JENIS MINUMAN KOPI

Minuman kopi yang ada saat ini sangatlah beragam jenisnya.Masing-masing jenis kopi yang ada memiliki proses penyajian dan pengolahan yang unik. Berikut ini adalah beberapa contoh minuman kopi yang umum dijumpai:

* Kopi hitam, merupakan hasil ektraksi langsung dari perebusan biji kopi yang disajikan tanpa penambahan perisa apapun.

* Espresso, merupakan kopi yang dibuat dengan mengekstraksi biji kopi menggunakan uap panas pada tekanan tinggi.

* Latte (coffee latte), merupakan sejenis kopi espresso yang ditambahkan susu dengan rasio antara susu dan kopi 3:1.

* Café au lait, serupa dengan caffe latte tetapi menggunakan campuran kopi hitam.

* Caffè macchiato, merupakan kopi espresso yang ditambahkan susu dengan rasio antara kopi dan susu 4:1.

* Cappuccino, merupakan kopi dengan penambahan susu, krim, dan serpihan cokelat.

* Dry cappuccino, merupakan cappuccino dengan sedikit krim dan tanpa susu.

* Frappé, merupakan espresso yang disajikan dingin.

* Kopi instan, berasal dari biji kopi yang dikeringkan dan digranulasi.

* Kopi Irlandia (irish coffee), merupakan kopi yang dicampur dengan wiski

* Kopi tubruk, kopi asli Indonesia yang dibuat dengan memasak biji kopi bersama dengan gula.

* Melya, sejenis kopi dengan penambahan bubuk cokelat dan madu.

* Kopi moka, serupa dengan cappuccino dan latte, tetapi dengan penambahan sirup cokelat.

* Oleng, kopi khas Thailand yang dimasak dengan jagung, kacang kedelai, dan wijen.

* Kopi Luwak , adalah seduhan kopi menggunakan biji kopi yang diambil dari sisa kotoran luwak/musang kelapa


RAHASIA DIBALIK KOPI :

# Membantu Anda untuk bisa berpikir lebih cepat;
# Mencegah gigi berlubang;
# Melegakan napas penderita asma;
# Membuat badan tidak cepat lelah;
# Meningkatkan rasa riang, segar, dan enerjik;
# Mengurangi risiko terkena osteoporosis;
# Meningkatkan penampilan mental dan memori otak;
# Menangkal radikal bebas dan menghancurkan molekul yang dapat merusak sel DNA;
# Melindungi jantung dan menghindari kanker;
# Mengurangi risiko pengidapan diabetes;
# Parkinson jarang ditemukan pada orang yang minum kopi secara teratur;
# Membuat sperma “berenang” lebih cepat dan mampu meningkatkan kesuburan pria
*Minum kopi panas atau dingin mempercepat laju pembakaran kalori, sehingga melangsingkan tubuh.


SEKILAS TENTANG KOPI LUWAK

Kopi Luwak adalah seduhan kopi menggunakan biji kopi yang diambil dari sisa kotoran luwak/musang kelapa.
Biji kopi ini diyakini memiliki rasa yang berbeda setelah dimakan dan melewati saluran pencernaan luwak. Kemasyhuran kopi ini di kawasan Asia Tenggara telah lama diketahui, namun baru menjadi terkenal luas di peminat kopi gourmet setelah publikasi pada tahun 1980-an. Biji kopi luwak adalah yang termahal di dunia, mencapai USD100 per 450 gram.

Asal mula Kopi Luwak terkait erat dengan sejarah pembudidayaan tanaman kopi di Indonesia. Pada awal abad ke-18, Belanda membuka perkebunan tanaman komersial di koloninya di Hindia Belanda terutama di pulau Jawa dan Sumatera. Salah satunya adalah bibit kopi arabika yang didatangkan dari Yaman. Pada era "Tanam Paksa" atau Cultuurstelsel (1830—1870), Belanda melarang pekerja perkebunan pribumi memetik buah kopi untuk konsumsi pribadi, akan tetapi penduduk lokal ingin mencoba minuman kopi yang terkenal itu. Kemudian pekerja perkebunan akhirnya menemukan bahwa ada sejenis musang yang gemar memakan buah kopi, tetapi hanya daging buahnya yang tercerna, kulit ari dan biji kopinya masih utuh dan tidak tercerna. Biji kopi dalam kotoran luwak ini kemudian dipunguti, dicuci, disangrai, ditumbuk, kemudian diseduh dengan air panas, maka terciptalah kopi luwak. Kabar mengenai kenikmatan kopi aromatik ini akhirnya tercium oleh warga Belanda pemilik perkebunan, maka kemudian kopi ini menjadi kegemaran orang kaya Belanda. Karena kelangkaannya serta proses pembuatannya yang tidak lazim, kopi luwak pun adalah kopi yang mahal sejak zaman kolonial.

Luwak, atau lengkapnya musang luwak, senang sekali mencari buah-buahan yang cukup baik dan masak termasuk buah kopi sebagai makanannya. Luwak akan memilih buah kopi yang betul-betul masak sebagai makanannya, dan setelahnya, biji kopi yang dilindungi kulit keras dan tidak tercerna akan keluar berrama kotoran luwak. Biji kopi seperti ini, pada masa lalu sering diburu para petani kopi, karena diyakini berasal dari biji kopi terbaik dan telah difermentasikan secara alami dalam perut luwak. Dan konon, rasa kopi luwak ini memang benar-benar berbeda dan spesial di kalangan para penggemar dan penikmat kopi.
sumber : kuwu gaul

Tidak ada komentar: